Jumat, 09 Juli 2010

Sunset at Losari Beach

Hari Rabu 7 Juli 2010 kemarin saya berkesempatan mampir di Pantai Losari. Meskipun beberapa kali berkunjung ke Makassar, tapi kesibukan dan kepadatan jadwal selalu menghalangi langkah saya untuk mampir ke pantai unik di pinggir kota Makassar ini. Tetapi kemarin kesempatan itu datang. Setelah menyelesaikan pekerjaan di salah satu hotel dekat pantai, berjalanlah saya kesana. Waktu menunjukkan pukul 16.30 WITA, dengan cuaca yang agak mendung. Bahkan sempat gerimis sebentar. Dalam hati saya merasa agak kecut, wah jangan-jangan hujan lebat ni, alamat nggak jadi menikmati sunset di Losari dong.. Tapi kekhawatiran saya tidak terbukti.

Mendung di tepi Pantai Losari

Mula-mula saya mengantarkan seorang teman ke kawasan jajan khas Makassar di dekat pantai. Niatnya si mencari minuman hangat dan makanan ringan. Tetapi karena masih tergolong siang, masih banyak tempat makan yang tutup. Hanya ada beberapa penjual pisang epe. Akhirnya kami memutuskan membeli teh kotak saja (minuman favorit sejak SD, hehhehe...) kemudian menyeberang jalan ke pantai Losari. Suasana belum terlalu ramai ketika itu.

Waktu beranjak kian sore, dan semakin lama banyak orang yang berdatangan untuk menikmati pantai. Wah seperti Pasar Turi, bayangan saya.. Akhirnya sunset pun tiba. Tanpa menunggu lagi, saya mengabadikan momen ini dengan kamera seadanya. Here it is!

Di salah satu landmark paling OK

Agak salah kostum, tapi tetep action!

Tuuh bikin ngiri kan sunsetnya, hehehhe.. Sayang banget banyak orang di belakang. Sempat kepikir juga gimana caranya ngusir orang2 itu ya biar saya bisa berfoto sendirian disono, hihihihi.. Akhirnya sore itu ditutup dengan makanan khas Makassar kesukaan saya, Mie Titi. Yummy banget, even harus merogoh kocek Rp. 17.000,00 tapi puaas. Jadi kalo ke Makassar, jangan lewatkan makanan yang satu ini. Kalo nggak salah di Jalan Irian, dekat Pantai Losari. So, ada yang mau liburan ke Makassar?

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Foto-foto Pantai Losari-nya bagus. Kameranya yang canggih atau kamu memang punya bakat fotografi nih? Kalau memang hobi fotografi, perlu diteruskan tuh karena hasil jepretannya artistik. Tapi ini pendapat saya sebagai orang awam sih.

Posting Komentar