Ketika sarapan di hotel pagi tadi, saya berkesempatan mencoba kudapan penutup khas Sulaswesi Selatan, Barongko. Mulanya saya tidak tahu bahwa namanya Barongko. Saya pikir itu ketan hitam, yang dibungkus dengan daun pisang. Iseng pengen mencoba, saya memutuskan mengambil satu.
Ternyata Barongko adalah makanan berbahan dasar pisang. Rasanya manis, dengan sedikit asam seperti yogurt, dan lembut sekali. Cocok banget untuk pencuci mulut setelah sarapan. Hehehe.. Menurut teman saya, Barongko adalah kudapan favorit. Dan sepertinya memang iya. Meski Barongko yang saya ambil tadi adalah yang terakhir, masih banyak tamu yang bertanya "Barongkonya masih adakah?". Wah saya jadi merasa beruntung, berkesempatan memakan Barongko terakhir tadi.
Bagi yang penasaran seperti apa bentuk dan rasa Barongko, berikut saya comotkan resep Barongko hasil Googlingan. Kalo mau nyoba, nggak dijamin berhasil yah! Hehehe..
Bahan :
200 gr tepung ketan
25 gr tepung kanji
100 ml air mendidih
1 sdt garam
1,5 sdt vanili
850 ml santan hangat, dari 1,5 butir kelapa
10 biji pisang raja matang, bisa diganti pisang tanduk atau kepok
350 ml santan kental dari 1,5 butir kelapa, beri 0,5 sdt garam
daun pisang untuk membungkus
Cara Membuat :
1. Campur tepung beras dan tepung kanji, lalu tuangi air mendidih sambil diaduk-aduk.
2. Masukkan gula, garam, vanili, tuangi santan hangat, aduk sampai rata.
3. Masak diatas api hingga setengah matang, angkat, sisihkan.
4. Kupas pisang, belah dua memanjang, lalu iris setebal 0,5 cm. Masukkan kedalam adonan tepung beras, aduk hingga merata.
5. Ambil selembar daun pisang, taruh 2-3 sdm adonan, lalu tambahkan 2-3 sdm santan kental, bungkus, sematkan dengan lidi.
6. Kukus selama 30-40 menit hingga matang.
Thats it! Resep diatas belum dicoba di dapur saya, mengingat saya nggak pernah masak. Kalo anda mencoba dan jadi, sukur, kalo nggak jadi beli aja deh Barongkonya. Hehehe..
Selamat membayangkan Barongko!
5 komentar:
Waaa.. barongko satu yang kita makan bareng-bareng tadi yaaa hahaha....
enak lo pak, moga2 besok ada lagi.. masih pengen nyicipin.
hahahha.. iyah phe, satu2nya makanan penutup paling enak selama di makassar. hihihi..
wah ini barongko yang kayak di entrinya mas Gaphe :D
Yup, tepat sekali, soalnya itu punya saya, si gaphe nggak kebagian, hahahaha...
sekalinya posting banyak banget ceritanya...
Posting Komentar