Bermil-mil dari sini,
ada yang duduk menunggu.
Di tengah nyanyian hujan pagi,
di simfoni malam sepi.
Jauh memang, tapi selalu dekat bagiku.
Mengapa?
Karena selalu ada dalam hati terdalamku.
Aku tak pandai merangkai kata.
Tapi aku punya rasa.
Dan itu milikmu.
ada yang duduk menunggu.
Di tengah nyanyian hujan pagi,
di simfoni malam sepi.
Jauh memang, tapi selalu dekat bagiku.
Mengapa?
Karena selalu ada dalam hati terdalamku.
Aku tak pandai merangkai kata.
Tapi aku punya rasa.
Dan itu milikmu.
3 komentar:
jago juga nih om bikin puisi :D
wah.....meleleh aku, Ven...
wow, puisi ini buat siapa mas?
Posting Komentar